.:: BERITA UTAMA ::.
Muaradua — Razia rutin digelarkan oleh Lapas Muaradua Kemenkumham Sumsel yang dipimpin secara langsung Ka. KPLP, Hikmat Zain dan Kasi Adm. Kamtib, Guntur Adi Prakoso (24/04) yang didampingi oleh Karupam sesuai dengan arahan Kalapas Muaradua Kemenkumham Sumsel, Reza Yudhistira Kurniawan melakukan deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban dan pengoptimalan satgas P4GN dalam memberantas peredaran narkoba. selain itu, giat razia ini bertujuan untuk menciptakan Keamanan dan ketertiban di Lapas Muaradua dan bentuk deteksi dini dalam pencegahan peredaran handphone dan narkoba di dalam lapas.
Anggota Lapas Muaradua melakukan razia dari kamar ke kamar untuk menggeledah hunian serta memastikan tidak adanya barang-barang terlarang. Dari razia yang dilakukan, tidak ditemukan dan didapatkan barang-barang yang terlarang.
Kalapas Muaradua Kemenkumham Sumsel, Reza Yudhistira Kurniawan mengatakan “razia kamar ini rutin digelar dengan harapan dapat menciptakan keamanan dan ketertiban di lingkungan Lapas Muaradua Kemenkumham Sumsel yang aman, lancar dan terkendali serta terciptanya Zero Halinar”. Tutup Reza
(HUMAS LAMUDA)
Deteksi Dini Gangguan Kamtib, Lapas Muaradua Lakukan Razia Blok Hunian
Admin Lapas Muara Dua
Kab. Magelang,KoranRakyat.co.id — Direktur Merek dan Indikasi Geografis, Kurniaman Telaumbanua membuka rangkaian kegiatan Geographical Indication Goes to Marketplace yang menjadi program unggulan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM di tahun 2024.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara DJKI dengan Tokopedia sebagai wujud implementasi kerja sama yang telah terjalin antara kedua belah pihak.
Kali ini kerja sama tersebut untuk memperkuat pengembangan produk Indikasi Geografis (IG) Indonesia dalam menyambut tahun 2024 sebagai tahun tematik indikasi geografis yang bertemakan “Cinta dan Bangga Produk Indikasi Geografis Indonesia”.
Kolaborasi ini diantaranya memberikan pelatihan cara mendaftar di Tokopedia dan Shop Tokopedia (pada aplikasi TikTok), memanfaatkan fitur di kedua platform, tips branding dan pemasaran, hingga pelatihan manajemen keuangan.
Kopi Arabika Merapi Merbabu Magelang dari Provinsi Jawa Tengah menjadi awal dari rangkaian kegiatan Geographical Indication Goes to Marketplace yang menjadi program unggulan DJKI Kementerian Hukum dan HAM di tahun 2024.
Kemudian akan berlanjut di 6 (enam) wilayah produk IG terdaftar lainnya yaitu:
1. Provinsi Jambi dengan produk IG Kopi Arabika Sumatera Koerintji dan Kayumanis Koerintji;
2. Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan produk IG Madu Teran Belitong Timur;
3. Provinsi Jawa Barat dengan produk IG Beras Pandanwangi Cianjur;
4. Provinsi DI Yogyakarta dengan produk IG Batik Tulis Nitik Yogyakarta;
5. Provinsi Sulawesi Selatan dengan produk IG Lada Luwu Timur;
6. Provinsi Gorontalo dengan produk IG Gula Aren Atinggola Gorontalo Utara.
Kurniaman mengatakan sejak mulai diterapkannya sistem pelindungan IG di Indonesia pada tahun 2007, telah terdaftar 129 produk IG Indonesia yang berasal dari hasil perkebunan, pertanian, peternakan, kelautan, perikanan, kerajinan, dan hasil industri.
“Dari sekian banyak produk IG yang telah terdaftar tersebut, pembinaan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam ranah pemanfaatan setelah IG terdaftar masih belum berjalan secara berkelanjutan dan sinergis, khususnya terkait promosi dan komersialisasi,” kata Kurniaman di Aula Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Magelang, Selasa, 23 April 2024.
Oleh karena itu, lanjut Kurniaman, kegiatan Geographical Indication Goes to Marketplace ini menjadi salah satu fokus DJKI untuk meningkatkan kapasitas dan peran pemilik IG dalam melakukan promosi dan komersialisasi dengan target akhir berupa pemasaran pada marketplace.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Divisi Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Rahmia Hasniasari mengatakan Tokopedia terus berupaya membantu pegiat usaha di Indonesia khususnya UMKM menciptakan peluang dan berkontribusi terhadap perekonomian nasional lewat pemanfaatan teknologi.
“Salah satunya dengan mendukung rangkaian acara Geographical Indication Goes to Marketplace Kopi Arabika Merapi Merbabu Magelang yang dilaksanakan oleh DJKI serta Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang,” kata Rahmia.
“Melalui kegiatan ini, Tokopedia akan menyediakan narasumber dan fasilitator dengan berbagai topik mulai dari cara mendaftar di Tokopedia dan Shop Tokopedia (pada aplikasi TikTok), memanfaatkan fitur di kedua platform, tips branding dan pemasaran produk kopi hingga pelatihan manajemen keuangan,” lanjutnya.
Lewat pelatihan ini, Rahmia berharap para pelaku UMKM Kopi Arabika Merapi Merbabu Magelang dapat memperluas pasar lewat pemanfaatan platform digital dan menjadi contoh bagi UMKM indikasi geografis di daerah lain untuk mengembangkan usaha.
Harapan senada juga diungkapkan Kurniaman, dirinya berharap melalui kegiatan Geographical Indication Goes to Marketplace, pemilik produk IG terdaftar dapat meningkatkan engagement dan penjualan produk IG-nya.
Selain itu, dapat meningkatkan kemampuan teknis pemilik hak IG dalam hal promosi dan komersialisasi baik melalui media daring maupun luring.
“Sehingga, dengan demikian dapat meningkatkan jangkauan pasar produk IG dan daya saing bagi produk IG di daerah,” pungkasnya.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan, Dr. Ilham Djaya menambahkan pihaknya terus mendorong pendaftaran IG khas Sumsel yang akan memberikan banyak manfaat baik secara ekonomi maupun perlindungan hukum.
Disampaikan Ilham Djaya, ada (enam) indikasi geografis tercatat yang mayoritas adalah hasil perkebunan diantaranya Kopi Robusta Semendo, Kopi Robusta Empat Lawang, Duku Komering, Kopi Robusta Pagaralam, Gambir Toman Musi Banyuasin dan Kopi Robusta Pagar Alam.
“Adapun yang telah didaftarkan dan masih dalah tahap pemeriksaan yakni Kopi Robusta Lahat dan Jeruk Gerga Pagaralam”, tutupnya
DJKI – Tokopedia Bantu Kembangkan Usaha Produk Indikasi Geografis melalui Program Geographical Indication Goes to Marketplace
Admin Lapas Muara Dua
Muaradua - Semarak Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-60 Tahun 2024 dengan tema Pemasyarakatan Pasti Berdampak. Kalapas Muaradua Kemenkumham Sumsel, Reza Yudhista Kurniawan membuka pekan olahraga bagi Pegawai dan Warga Binaan Pemasyarakatan.
Kegiatan yang diselenggarakan di Lapangan blok hunian Lapas ini di ikuti oleh seluruh Petugas dan beberapa Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Pekan Olahraga dilakukan untuk dapat menumbuhkan sikap sportivitas dan rasa tanggung jawab selain untuk kesehatan pada Petugas maupun WBP. Adapun perlombaan yang diadakan seperti, Bulutangkis, Tenis Meja, Gaple, Menyanyi.
Bertindak sebagai pembina Apel Kalapas memberikan sambutan kepada WBP untuk dapat bertanding dengan jujur dan menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas agar kegiatan yang dilaksakan dapat berjalan dengan baik dan benar.
Pembukaan pekan olahraga ini dibuka secara resmi dengan melepaskan sepasang burung merpati yang menandakan kegiatan pekan olahraga telah resmi dimulai.
Adapun Kalapas Muaradua, Reza Yudhistira Kurniawan mengatakan “Selamat bertanding pada seluruh Petugas dan WBP yang ikut meramaikan lomba, menang dan kalah biasa dalam pertandingan tapi sportivitas tetap menjadi hal utama dan tetap jaga kesehatan selama kegiatan pekan olahraga ini berlangsung” Tutup Reza.
HUMAS LAMUDA
Semarak HBP Ke-60, Lapas Muaradua Buka Pekan Olahraga Pemasyarakatan
Admin Lapas Muara Dua
Muaradua - Pemasyarakatan Sehat merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam menyambut Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-60 Tahun 2024, kegiatan ini berupa Pemeriksaan Kesehatan Bagi WBP serta pembersihan MCK dan drainase serentak seluruh Unit Pelaksana Teknis se-Indonesia. Jumat (19/04).
Terlihat Petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Muaradja melakukan pembersihan mulai dari area dalam kantor maupun luar kantor. Drainase dalam hal ini juga dilakukan pembersihan agar dapat mencegah terjadinya bencana banjir yang dapat mengganggu stabilitas keamanan Lapas.
Pada kesempatan ini juga, Petugas medis Lapas melalukan pemeriksaan kesehatan kepada setiap kamar hunian WBP agar dapat mencegah adanya indikasi penyakit dan tentunya agar lebih meningkatkan kesehatan WBP itu sendiri.
Dikatakan oleh Kalapas Muaradua Kemenkumham Sumsel, Reza Yudhistira Kurniawan “Kegiatan Pembersihan MCK dan Drainase memang sangat penting dilakukan, dengan adanya keadaan kantor bersih tentunya kesehatan baik Petugas dan WBP dapat terjamin” ungkapnya
“Mari sama-sama kita laksanakan pembersihan MCK dan Drainase ini dengan baik demi terciptanya situasi dan kondisi yang kondusif bagi kantor/Lapas kita ini” Tutup Reza.
HUMAS LAMUDA
Semarak Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-60, Lapas Muaradua Adakan Kegiatan Pemasyarakatan Sehat
Admin Lapas Muara Dua
Muaradua - Kalapas Muaradua Kemenkumham Sumsel, Reza Yudhistira Kurniawan beserta seluruh jajaran ikuti Apel pegawai dan Halal Bihalal Idul Fitri 1445 H di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia secara virtual zoom. kegiatan yang dilaksanakan di aula serba guna Lapas ini dilakukan di pagi hari ini diikuti oleh Unit Pelaksana Teknis di seluruh Indonesia. Selasa (16/04).
Plh.Sekretaris Jenderal, Dirjen KI, Min Usihen bertindak sebagai pembina apel dalam hal ini, beliau membacakan sambutan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia. Saya mewakili Kementerian Hukum dan HAM ingin mengucapkan "Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Minal Aidzin Wal Faizin, Mohon Maaf Lahir dan Batin" Ungkapnya.
Pada pembacaan sambutan ini juga terdapat beberapa Agenda-agenda strategis nasional yang menjadi prioritas kita bersama betul-betul bisa kita pastikan terselenggara dengan baik, beberapa atensi yang harus segera kita lanjuti dengan sebaik-baiknya.
"Pertama, segera laksanakan kegiatan sesuai dengan kalender kerja 2024 yang telah disusun, Kedua lakukan percepatan dalam merealisasikan anggaran secara transparan dan akuntabel, Ketiga bekerja fokus dan senantiasa on the track untuk mencapai tujuan, Keempat Bangun budaya pelayanan prima agar kita mampu menyajikan hasil kinerja secara terukur kepada publik dan stakeholder, Terakhir Kelima terus berinisiatif membuat terobosan yang kreatif" Jelas Min Usihen.
Kalapas Muaradua, Reza Yudhistira Kurniawan mengatakan Agenda-agenda strategis nasional yang menjadi prioritas dari Menkumham agar menjadi atensi bagi kita bersama, khususnya pegawai Lapas Muaradua agar kita dapat terus meningkatkan kinerja demi Kemenkumham yang lebih baik.
HUMAS LAMUDA