Lembaga Pemasyarakatan yang disebut LAPAS adalah tempat untuk melaksanakan pembinaan Narapidana dan Anak Didik Pemasyarakatan sebagai ujung tombak pelaksanaan asas pengayoman dan merupakan muara dari proses peradilan dengan tahapan penanganan tindak pidana dilakukan oleh beberapa intitusi yang terpisah dan independen. Terdapat beberapa lembaga dan institusi yang berperan, pertama dari lemabaga pembuat Undang-Undangnya, pelaksanaannya dari Kepolisian, Kejaksaan, Hakim, dan penegakan pengadilannya dilakukan oleh Lembaga Pemasyarakatan agar tercipta proses check and balance dan dilakukan melalui pendidikan, rehabilitasi, dan reintegrasi.

Berbagai permasalahan dan tantangan dapat menghambat kinerja lembaga pemasyarakatan, salah satunya overcrowded memang menjadi permasalahan utama di lapas. Hampir sebagian besar Lapas/Rutan mengalami keadaan ini. Termasuk pada Lapas Kelas IIB Muaradua sehingga pelaksanaan pengamanan dan pembinaan narapidana belum terlaksana dengan maksimal

Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Muaradua merupakan Unit Pelaksana Teknis Kementerian Hukum dan HAM RI yang berkedudukan di Jln Wedana Pangkoe No 796 Kelurahan Bumi Agung Kecamatan Muaradua Kabupaten OKU Selatan. Lapas Kelas IIB memiliki tugas dan fungsi di bidang Pemasyarakatan meliputi Layanan Bidang Pembinaan dan Pelayanan Tahanan, Layanan Bidang Keamanan dan Ketertiban, Layanan Bidang Narapidana/Tahanan dan Layanan Bidang Informasi Komunikasi. Disamping layanan Pemasyarakatan, Lapas Kelas IIB Muaradua Juga melaksanakan kegiatan fasilitas terkait manajemen perkantoran pada umumnya seperti pengelolaan keuangan, BMN dan kepegawaian. Lapas Kelas IIB Muaradua awal berdirinya Merupakan Cabang Rumah Tahanan Negara Baturaja di Muaradua yang berdiri pada tahun 1960. Dan pada Tahun 2020 Kemudian berubah Nomenklatur Menjadi Lapas Kelas IIB Muaradua berdasarkan Surat Menpan RB Nomor : B/153/M.KT01/2018. Lapas Kelas IIB Muaradua memiliki Luas Tanah seluas 5.383 M² dan Luas Bangunan seluas 2.110 M2. .